bismillah...
alhamdulillah kertas kecil ini telah berhasil terangkai.
kertas kecil ini juga akan menjadi pemain pengganti untuk blog lamaku yang telah usang terkikis kesibukan tak tau arah dan juga kepikunanku. password yang merupakan kunci tak bertulang untuk sekoci labuhan kertas usangku telah hilang oleh luasnya bentangan pikiran kecilku. semoga langkah pertama ini mampu menjadi awalan kertas kecil ini untuk berlari dan terbang.
entah apa yang terjadi dengan bapak tukang becak dulu yang hari-harinya begitu akrab dengan tumpukan tembakau dalam mulut yang selalu menjadi tema kertas usangku dulu, semoga beliau diberikan kehidupan yang lebih baik oleh Allah, amin.
jangan berakhir
karna esok takkan lagi
satu jam saja
hingga ku rasa bahagia
mengakhiri segalanya
masih terngiang suara lirih yang setia menjadi kacamata untuk kertas usangku dulu, suara yang mampu memberikan asa, suara yang dapat menguatkan cita, dan suara yang sanggup menggetarkan jiwa, apasih.
sebagai pemain pengganti, kertas kecil ini akan berperan sama seperti kertas usangku dulu dengan sedikit banyak akan mengadopsi tinta yang telah mengukir kertas usangku.
oke namaku Nur Imanu Maulana, panggil saja Manu
Selamat datang di duniaku, dunia kita semua *senyum*
alhamdulillah kertas kecil ini telah berhasil terangkai.
kertas kecil ini juga akan menjadi pemain pengganti untuk blog lamaku yang telah usang terkikis kesibukan tak tau arah dan juga kepikunanku. password yang merupakan kunci tak bertulang untuk sekoci labuhan kertas usangku telah hilang oleh luasnya bentangan pikiran kecilku. semoga langkah pertama ini mampu menjadi awalan kertas kecil ini untuk berlari dan terbang.
entah apa yang terjadi dengan bapak tukang becak dulu yang hari-harinya begitu akrab dengan tumpukan tembakau dalam mulut yang selalu menjadi tema kertas usangku dulu, semoga beliau diberikan kehidupan yang lebih baik oleh Allah, amin.
jangan berakhir
karna esok takkan lagi
satu jam saja
hingga ku rasa bahagia
mengakhiri segalanya
masih terngiang suara lirih yang setia menjadi kacamata untuk kertas usangku dulu, suara yang mampu memberikan asa, suara yang dapat menguatkan cita, dan suara yang sanggup menggetarkan jiwa, apasih.
sebagai pemain pengganti, kertas kecil ini akan berperan sama seperti kertas usangku dulu dengan sedikit banyak akan mengadopsi tinta yang telah mengukir kertas usangku.
oke namaku Nur Imanu Maulana, panggil saja Manu
Selamat datang di duniaku, dunia kita semua *senyum*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar